Perancangan Design UI/UX Sistem Cerpen Digital Dengan Metode Design Thinking
Keywords:
literasi, sastra siber, perancangan antarmuka, UI/UX, design thinkingAbstract
Minat baca masih menjadi perhatian utama di Indonesia. Sastra siber hadir sebagai media alternatif untuk mendorong literasi melalui media digital. Beberapa sekolah telah mengambil inisiatif mandiri dengan mengembangkan program literasi untuk menjawab tantangan ini di kalangan siswa. Di SMAN 10 Batanghari, kegiatan ekstrakurikuler menulis cerpen yang dinamakan Tim Penulisan Cerpen Lavonten (TPCL) dibentuk untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa. Meskipun TPCL memberikan dampak positif, keterbatasan dana dan waktu menyebabkan karya-karya siswa hanya dapat dipublikasikan dalam jumlah terbatas, salinan cetak hanya disimpan di perpustakaan sekolah, sementara sebagian besar karya lainnya masih tersimpan dalam arsip guru dan kurang mendapat eksposur. Penelitian ini bertujuan untuk merancang antarmuka pengguna (UI/UX) sistem cerpen digital dengan menggunakan metodologi Design Thinking. Proses perancangan mencakup lima tahap: empathize, define, ideate, prototype, dan test, guna menghasilkan desain yang berpusat pada kebutuhan pengguna. Hasil pengujian usability testing menggunakan Maze menunjukkan tingkat skor kegunaan sebesar 80. Temuan ini menunjukkan bahwa desain yang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik.
Keywords: Literasi, Sastra Siber, Perancangan Antarmuka, UI/UX, Design Thinking